Sabtu, 08 Maret 2008

Sifat-sifat Kurawa

Suyudana : Anak tertua Dastarastra dari Dewi Gendari, Ia orang yang sakti, kebal segala senjata, namun sayang mempunyai watak pengiri.
Dursasana : Adik dari Suyudana ini hidupnya selalu dimanjakan oleh keluarganya sehingga mempunyai watak ugal-ugalan, bertabiat sesukahatinya, bericara keras dan kasar.
Citraksa : Bicara gagap, sikapnya congkak dan suka memaki. Sikap dan tingkah yang hampir sama juga ada pada diri Citraksi
Durmaganti :
Secara lahiriah hidup kelihatan makmur, pakaian serba indah, namun tidak sakti.
Kartamarma : Dia adalah satu-satunya saudara kurawa yang kurang terkenal karena dia pemimpin prajurit yang agak baik.
(Sumber : Barata Yudha,Sunardi D M,2003)

Jumat, 07 Maret 2008

Sifat-sifat Pandawa

Puntadewa : Orangnya sabar, tak pernah marah, sehingga sering dijuluki berdarah putih. Ia jarang berperang, senjatanya Jimat Kalimasada
Bima : Tubuhnya tinggi besar, memiliki kuku pancanaka, tidak bisa berbahasa halus (selalu ngoko) kecuali kepada Dewa Ruci , Ia lambang kekuatang pandawa. Semboyannya Mati satu mati semua.
Arjuna : Seorang yang sangat sakti dan rupawan, gemar bertapa, sebagian kesaktian Dewa Wisnu turun kedalam dirinya.
Nakula & Sadewa : Mereka kembar, pendekar sakti yang mempunyai loyalitas total kepada keluarga Pandawa.

Sejarah Kurawa

Prabu Pandudewanata mempunyai seorang kakak yang bernama Dastarastra. Ia adalah putra sulung begawan Abyasa. Dastarastra tidak menjadi raja di astina karena kedua matanya buta.
Dastarastra mempunyai anak antara lain Suyudana anak dari Dewi Gendari, yang kedua Dursasana, Citraksa, Citraksi, dan Durmaganti. Anak-anak keturunan dari Dastarastra inilah yang dikenal dengan Kurawa.

Sejarah Pandawa

Raja Astina bernama Prabu Pandudewanata anak dari Begawan Abyasa. Prabu Pandudewanata berwajah rupawan, berkulit legam(menuruni ayahnya), namun tidak bisa menoleh(tenggeng). Ia mempunyai dua permaisuri benama Dewi Kunthi dan Dewi Madrim. Pandudewanata adalah ayah dari Pandawa , yang terdiri dari Puntadewa, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Puntadewa, Bima, Arjuna terlahir dari Permaisuri Dewi Kunthi, sementara Nakula dan Sadewa dari permaisuri Dewi Madrim.